PASAMAN, Investigasi News—Benny Utama Bupati Pasaman, minta seluruh Atlet dan Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIII Kab. Pasaman, untuk menjaga nama besar Kab. Pasaman. Benny Utama kembali mematok target posisi tiga besar serta menggaransi Kontingennya, Pasaman akan kembali menjadi yang terbesar di Sumatra Barat dalam hal pemberian Bonus bagi Atlet berprestasi dalam Ajang Porprov tahun 2014 ini.
“Bagi para Atlet Porprov Pasaman, jangan selalu bertanya-tanya terkait bonus Porprov ini. Pemkab Pasaman paling tinggi memberikan bonus kepada Atlet dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatra Barat ini, “kata Bupati Benny Utama dihadapan para Atlet dan Panitia Kerja Porprov Pasaman, Sabtu (06/12) kemarin.
Dikatakan, dalam rangka keikutsertaan Kab. Pasaman mengikuti Porprov, harus perlu dipersiapkan Kontingen Kabupaten Pasaman secara matang, terencana dan terprogram untuk pemantapan kondisi fisik, teknik dan taktik psikologi atlet agar mampu meraih prestasi terbaik dalam ajang pertandingan dan perlombaan tersebut.
Disamping itu, dia juga berpesan kepada para Atlet agar menyiapkan mental tanding saat berlaga pada Porprov yang berlangsung di Kab. Dharmasraya dari tanggal 16-26 Desember 2014 mendatang. Dan meminta kepada Official serta para Pelatih untuk menyiapkan mental dari sekarang hingga dihari “H” -nya yang tinggal hanya beberapa hari lagi. “Tolong siapkan mental bertanding kita, sehebat apapun fisik kita dalam membidangi suatu olahraga, jika mental tanding tidak ada, maka tidak akan ada hasilnya. Jadi, jika mental tidak siap, tidak usah saja berangkat pada Porprov kali ini, “ujar bupati.
Lanjut dia, prestasi yang terhormat harus digarap dan dikerjakan dengan baik dan profesional. Tak ada cara lain untuk menggarap dan mengerjakannya, kecuali dengan kerja keras dan cucuran keringat yang maksimal. Syarat mutlak dari suatu konsekwensi yang kita dapat bangun, perjuangkan dan pertahankan prestasi dan pamor kedaerahan kita di Pentas Porprov XIII ialah, mengawali semua ini dengan impian dan cita-cita tersebut dengan usaha, kerja keras, dengan bermandikan cucuran keringat.
“Bukan hanya duduk terpekur dan hanyut dalam idelaisme itu. Atlet terbaik bukanlah orang yang menunggu kesempatan, melainkan orang yang mengambil, mengepung dan menaklukkannya. Sukses adalah anak panah dari upaya ketekunan yang telah dilaksanakan, “tukasnya bersemangat. (DIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar