Sabtu, 20 Desember 2014

MISTERI RAIBNYA BRANKAS KANTOR PMPKB SAWAHLUNTO, Ipda Mung P: Meski Diganti, Kasusnya tetap Dilanjutkan

SAWAHLUNTO, Investigasi News—Teka-teki brankas berisi uang Rp 139.000.000,- bukan Rp 85juta milik Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Kota Sawahlunto mulai terkuak mesti masih misterius siapa pelaku pencuri sebenarnya brankas tersebut. Akibat raibnya brankas berisi uang itu, serahterima Bendahawaran Kantor PMPKB itu dari Bendaharawan lama Nofrianti kepada Suaryati  batal. 

Kasus raibnya brankas Kantor PMPKB Kota Sawahlunto sudah dilaporkan kepada Polsek Kec. Barangin untuk penyelidikan siapa pelaku yang membawa raib brankas tersebut. Sementara itu Inpektur Kota Sawahlunto Jusmainar dihubungi Investigasi News di ruang kerjanya membenarkan brankas berisi uang milik 
Kantor PMPKB Sawahlunto itu raib.

Brankas baru diketahui raib sewaktu akan dilangsungkan acara serahterima Bendaharawan dari Nofrianti kepada Suaryati pada  15 Oktober 2014. Serahterima Bendaharawan dilaksanakan sehubungan Nofrianti sudah dilantik oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, S.Pt sebagai Kasubag Umum Korpri Kota Sawahlunto Senin 22 September 2014.

Kata, Jusmainar, Bendaharawan Nofrianti bersedia mengganti uang yang raib sebesar  Rp 129.000.000,- itu  tanggungjawanya sebagai Bendaharawan. Akibat kelalaiannya dan baru diganti Rp 119.000.000,- sementara sisanya Rp 20 juta akan dilunasinya sampai akhir Desember 2014 sesuai dengan surat perjanjian yang dibuatnya beberapa waktu lalu. “Dengan bersedianya Bendarawan Nofrianti mengganti uang yang raib dan juga membuat surat perjanjian untuk melunasi sisa uang raib sampai Desember 2014, akhirnya serahterima Bendahawaran Kantor PMPKB Kota Sawahlunto dapat dilaksanakan dari Bendaharawan Nofrianti kepada Suaryati kata, “Jusmainar.

Meskipun uang yang raib diganti oleh bendahawaran Nofrianti tapi Inspektur Jumainar masih mempertanyakan keberadaan dari brankas yang raib tersebut. “Kita berharap brankas tersebut ada yang mau mengembalikannya secara diam-diam. Sebab, juga pernah kejadian di Kantor PMPKB tersebut Timbangan Balita sempat raib namun kemudian dikembalikan secara diam-diam, “tambah Inspsektur Jusmainar.

Sementara itu berdasarkan investigasi Koran ini di Kantor PMPKB Kota Sawahlunto sampai sekarang, belum ada dilangsungkan acara serahterima bendaharawan. “Bagaimana serahterima bendaharawan dilaksanakan sementara uang yang raib belum seluruhnya diganti oleh Bendahawarawan Nofrianti dan siapa yang akan bertanggungjawab kalau serahterima dilaksanakan?, “tambah sumber Koran ini yang dapat dipercaya di Kantor PMPKB Kota Sawahlunto itu.

Tetap Diproses
Sementara itu, Kapolsek Kecamatan barangin IPDA. Mung P dihubungi Koran ini, di kantornya, menjelaskan belum ada menerima laporan dari Kantor PMPKB Kota Sawahlunto, bendaharawan Nofrianti mengganti uang yang raib tersebut sebagai rasa tanggungjawabnya akibat kelalaiannya. “Meskipun belum menerfima laporan resmi dari Kantor PMPKB bahwa bendaharawan Nofrianti sudah mengganti uang yang raib tersebut, tetapi dia sudah ada mendapat berita bahwa Bendaharawan Nofrianti mengganti uang raib itu,”jelas Kapolsek IPDA Mung P.

Sementara itu menjawab Investiasi News, Kapolsek IPDA Mung P didampingi Kanit Reskrim, Brigadir Budi Setiawan menjelaskan meskipun uang didalam brankas yang raib tersebut diganti oleh mantan Bendaharawan Nofrianti dengan alasan sebagai rasa tanggungjawabnya. “Itu masalah interen antara Inspektorat dengan mantan Bendaharawan Nofrianti tetapi proses hukumnya tetap jalan ini masalah pidana, “tegas IPDA Mung P.

Dijelaskan IPDA Mung P selanjutnya kasus Raibnya brankas tersebut sampai sekarang masih  sampai tahap pemeriksaan para saksi dan sudah delapan orang saksi yang sudah diperiksa termasuk bendaharawan Nofrfianti. Dari 8 saksi sudah diperiksa, belum ada mengarah kepada tersangka. “Penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencuri brankas masih terus dilakukan dan kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama bisa terungkap siapa pelakunya, “tambah Kapolsek IPDA Mjung P yang dekat dengan wartawan ini.        (Djasrizal/W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar