HEBAT,... Rp1,2 Miliar untuk Reses Anggota DPRD Padang
Sebagian besar anggota DPRD Padang tidak mengambil kesempatan di saat istirahat masa sidang III ini untuk mengunjungi daerah pemilihan (dapil). Padahal, dalam jadwal yang ada mulai dari 25 hingga 28 November ini merupakan kesempatan untuk reses. Dalam reses kali ini, pendanaan disandarkan kepada APBD Kota Padang, dimana ada total Rp1,2 miliar lebih untuk digunakan oleh anggota DPRD Padang untuk kegiatan tersebut.
Dana tersebut terbagi dalam beberapa item seperti penyewaan tenda, makan minum, dokumentasi dan transport. Untuk pimpinan dianggarkan sebesar Rp42 juta perorang, sedangkan untuk anggota DPRD mendapatkan jatah Rp26,7 juta perorang. Namun, hingga saat ini baru 18 anggota DPRD dari total 45 orang yang memberikan surat untuk melakukan reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Hal ini diakui oleh Kabag Humas DPRD Padang, Ermanto menyebutkan, bahwa sudah ada yang melaporkan akan melakukan reses. 18 orang tersebut yakni Wakil Ketua DPRD, Asrizal dan Wahyu Iramana Putra. Sedangkan, anggota yakni, Amrizal Hadi, Arpendi dt Tan Bagindo, Dian Anggraini, Dewi Susanti, Helmi Moesim, Jumadi, Maidestal Hari Mahesa, Mailinda Rose, Muzni Zen, Dedek Nuzul Putra, Osman Ayub, Masrul, Yendril, Yuhilda Darwis, Zulhardi Z Latif dan Iswandi Muchtar.
Dikatakannya, kemungkinan besok akan ada penambahan anggota dewan yang akan melakukan reses. “Hingga hari ini baru 18 orang yang mendaftarkan dirinya untuk reses. Semuanya menggunakan APBD Padang, kecuali Iswandi Muchtar. Beliau tetap melakukan reses tapi tidak menggunakan anggaran yang disediakan,” tutupnya.
Anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Iswandi Muchtar mengatakan, bahwa dirinya tidak ingin mengambil resiko dengan mengambil dana yang ada tersebut. “Kita tetap beracara dan membuat kegiatan dengan masyarakat, tokoh agama dan pimpinan kecamatan dan lurah. Namun, menggunakan biaya pribadi,” ucapnya.
Dia menyebut bahwa dirinya bukan ingin mencari sensasi. Namun, hal ini dilakukannya terkait adanya dana transportasi. Pada bimtek yang lalu dengan tegas diinformasikan bahwa tidak boleh ada dana transportasi. Namun, ternyata ada pula perwako yang membolehkan, tentu ini meragukan.
“Makanya kita tidak ambil dana yang disediakan tersebut, namun tetap menjemput aspirasi ke tengah-tengah masyarakat. Kita akan reses di daerah Kalumbuak dan Sungai Sapih pada Kamis (26/11) mendatang,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan, bahwa dirinya berencana akan melakukan kegiatan reses tersebut. “Kita tentunya akan memanfaatkan masa istirahat sidang ini untuk mengunjungi Dapil. Karena melalui kegiatan ini kita bisa menyerap aspirasi langsung dari warga dan juga memberikan informasi terkait aturan-aturan baru dari Pemko,” ucap anggota dewan dari Dapil Kuranji Pauh ini.
Untuk reses kali ini difasilitasi oleh dana APBD. Anggota DPRD mendapatkan dana pelaksanaan untuk 300 orang, sedangkan untuk pimpinan mendapatkan 500 orang. “Disana ikut tercakup dana untuk makan, minum dan transportasi bagi masyarakat,” tutup politisi Golkar ini. (o)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar