Kamis, 20 Agustus 2015

TABRAKAN MAUT DI BUKIT GOMBAK

Mobil Avanza Milik Jaksa Dicky Wira Buana
Oknum Jaksa Penabrak, Tetap Bebas
BATUSANGKAR, Investigasi News—Tabrakan maut antara Avanza BA 1455 NN milik oknum Jaksa Dicky Wira Buana yang bekerja di Kejaksaan Negeri Batusangkar dan Sepeda motor di jalan Bukit Gombak-Terminal Piliang, mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor yaitu; Efrizon (44th) dan I. Datuak Simarajo Hitam (42th) yang meninggal dunia. I. Datuak Simajo Hitam meninggal dunia di tempat kejadian (TKP) dan Afrizon setelah dibawa ke rumah sakit tidak tertolong lagi nyawanya dan meninggal di rumah sakit, Senin (10/8) sekitar Pukul. 08.30 WIB.

Menurut keterangan keluarga almarhum Efrizon dan I. Datuak Simarajo Hitam, kedua korban itu, akan pergi bekerja menyelesaikan pembangunan rumah Kakak dari I. Datuak Simajo Hitam di Koto Baranjak Nagari Baringin. Keduanya melewati jalan Bukit Gombak dan Terminal Piliang.

Namun, tidak sampai 800 Meter dari kediaman Efrizon dan I. Datuak Simarajo Hitam keduanya ditabrak mobil Avanza milik oknum Kejaksaan di Pulau Jua Jorong Bukit Gombak. Kedua korban adalah warga  Jorong Bukit Gombak, I. Datuak Simarajo Hitam menjabat Sekretaris KAN Nagari Baringin Kec. Lima Kaum. Kecelakaan tersebut tidak ada saksinya, karena di TKP tidak ada rumah penduduk.

Menurut keterangan Dicky Wira Buana kepada Investigasi News di kantornya, Selasa (11/8) sebelum kecelakaan terjadi, dari arah Bukit Gombak melaju kencang mobil Avanza warna keabu-abuan. Agar jangan terjadi tabrakan dengan mobil Avanza itu, Dicky Wira Buana membanting stir mobil yang dikendarainya hingga roda mobilnya keluar dari bahu jalan.

Setelah mobil avanza keabu-abuan itu lewat dengan kencangnya tau-tau di belakang mobil itu muncul sepeda motor yang dikendarai korban Afrizon berboncengan dengan I. Datuak Simarajo Hitam. Ketika dia menaikan mobilnya dari bahu jalan tersebut terjadi tabrakan.

Setelah tabrakan dia langsung turun membantu korban lalu saat dia turun di belakang mobilnya telah berhenti pula mobil milik Jaksa temannya Robby. Maka bersama Robby dia lalu menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi dari sekian banyak mobil lewat, hanya satu mobil Pick-up yang bersedia di stopnya untuk membawa korban ke rumah sakit, “ungkap Dicky.

Senin Pagi itu, masyarakat Bukit Gombak gempar karena dua orang warganya meninggal dunia diakibat tabrakan tidak jauh dari tempat tinggal kedua korban. Prosesi pemakaman kedua korban dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar, Zuldafri Darma, Staf Ahli Bidang Kesra dan sosial Budaya, Irzal Veri Idrus Datuak Lelo Sampone, Kepala Dinas  Budparpora, Marwan, SE, Kajari Batusangkar, Wali Nagari Baringin, H. Irman Idrus dan juga para calon Bupati Tanah Datar Periode 2015 - 2020, Ir. Ediarman dan Kompol. Pur. Syaherdam.

Keesokan harinya, Selasa (11/8) Wakil Bupati Tanah Datar, Drs. Irdinansyah Tarmizi bersama Kadinas Budparpora, Marwan, SE melayat  ke rumah duka. Sewaktu Investigasi News menghubungi Kasat lantas Polres Tanah Datar, Senin tersebut untuk meminta keterangan tentang kejadian tabrakan itu via selulernya meski on (hidup) tetapi tidak diangkay yang bersangkutan.

Masyarakat  yang melayat sangat menyayangkan kejadian tersebut dikarenakan oknum Kejaksaan batusangkar, Dicky Wira Buana justru tidak ditahan atas pertanggungjawabannya terhadap peristiwa tabrakan itu. “Kalau masyarakat biasa  menabrak orang sampai mati polisi akan segera menahannya. Tetapi kalau Jaksa atau Penegak Hukum lainnya dibebaskan begitu saja. Dimana keadilan yang ditegakkan oleh Polisi?, “ungkap masyarakat dan mengharapkan agar Polisi melanjutkan kasus tabrakan itu, sesuai proses hukum berlaku. Walaupun nantinya terjadi perdamaian antara penabrak dengan keluarga korban.  (JUM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar