BANGUN MASJID AR-RAUDHAH DI SMAN 3 BATUSANGKAR
BATUSANGKAR, Investigasi News—Seruan Azan menyeru menunaikan Shalat Jummat, perdana berkumandang dari Komplek Pendidikan Bukik Gombak, Batusangkar, Jummat (07/8). Ratusan jama’ah memadati masjid indah bernama Ar-Raudhah.
Shalat Jumat perdana itu sebagai tanda resminya masjid yang akan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Kampus SMA Negeri 3 Batusangkar itu beroperasi, diikuti orang nomor satu di Tanah Datar, yakni; Bupati M. Shadiq Pasadigoe.
Turut pula dalam jama’ah dengan Khatib pertamanya, Ustadz Atif. ZM, Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Zuldafri Darma, Sekdakab H. Hardiman, Kabag Humas Setdakab, Adriyanti Rustam, Tokoh Perantau Tanah Datar, H. Erdi Moeloek dan H. Nelson Darwis Datuak Tungga Batuah, Jajaran Dinas Pendidikan, SKPD se- Tanah Datar, Tokoh Masyarakat, keluarga besar SMAN 3 Batusangkar dan SMPN 5 Batusangkar.
Masjid berukuran 18,5 x 18,5 meter, berarsitektur minimalis, dan menelan dana lebih dari Rp 1 Miliar itu, dibangun atas bantuan perantau Kab. Tanah Datar, keluarga besar Erdi Moeloek bersama Indo Jolito Peduli Jakarta di bawah koordinator Hj. Merry Warti dan juga OC. Kaligis yang sempat melihat pembangunan masjid ini
“Alhamdulillah, kami berterimakasih sekaligus mendoakan keluarga besar Bapak Erdi Moeloek dan Ibu Merry Warti, beserta segenap keluarga besar Indo Jolito Peduli dan perantau yang tidak bisa disebutkan satu persatu selalu dalam lindungan-Nya. Masjid megah ini berhasil dibangun dalam waktu kurang dari tiga bulan, “ungkap Bupati Shadiq.
Shadiq bercerita, membangun masjid di kampus lembaga pendidikan berbasis keunggulan itu merupakan buah perjuangan panjang. Di tengah upaya pemda mencari donatur, tiba-tiba datang rahmat dari Allah SWT, melalui keluarga besar Merry Warti. Semula, jelas Shadiq, pihaknya hanya berniat membangu mushalla dan Hj. Merry menyediakan bantuan Rp 250 Juta. Namun setelah dibahas dan pemda melakukan pendekatan intensif, akhirnya pemilik Hotel Emersia Lampung itu malah menaikan jumlah bantuan, dan langsung mendirikan masjid.
“Ini merupakan bantuan yang amat besar. Semoga Allah membalasinya dengan pahala yang setimpal. Bila Pemkab Tanah Datar akan membangun masjid semegah ini, mungkin sampai kini belum bisa terwujud. Sementara kehadirannya amat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di komplek pendidikan ini, “kata Shadiq Pasadigoe.
Hj. Merry pada kesempatan itu menceritakan, betapa Bupati Shadiq amat gigih berjuang menghadirkan masjid tersebut. Mulanya kata dia, pihaknya tak yakin di kawasan itu bisa dibangun masjid karena kondisi tanahnya yang berada di puncak perbukitan. Namun, Bupati Shadiq terus meyakinkan pihaknya sehingga pada akhirnya niat itu itu bisa terealisasi dengan baik.
Pendekatan Bupati Shadiq Pasadigoe terhadap para perantau, menurut Hj. Merry, terbilang amat luar biasa. Dirinya bersama perantau lain, terus dimotivasi sang bupati agar senantiasa meningkatkan dharma bakti dan partisipasi untuk membangun kampung halaman. “Terkadang kami berniat membantu pembangunan di kampung halaman, tetapi jalannya tidak nampak. Nah, jalan itulah yang dibukakan Bupati Shadiq.
Pendekatan yang luar biasa ini, kami harap, bisa dilanjutkan oleh bupati penggantinya nanti, “sebutnya.
Hj. Merry yang kini berinvestasi di Batusangkar, membangun Hotel Emersia berbintang empat itu berharap, keluarga besar SMAN 3 Batusangkar dan sekolah-sekolah di Komplek Pendidikan Bukik Gombak itu bisa memanfaatkan masjid itu sebaik-baiknya. “Selain sarana penyelenggaraan ibadah, baik shalat berjamaah lima waktu dan Shalat Jumat, kami berharap, masjid ini bisa jadi basis utama pembinaan karakter generasi muda, peningkatan kompetensi keagamaan pelajar dan memakmurkannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, “katanya.
Kepala SMAN 3 Batusangkar, Asrul menjelaskan, sekolah berbasis keunggulan itu memang membutuhkan banyak sarana pendukung. Apalagi dalam waktu dekat, sekolah ini akan dilengkapi dengan asrama. “Dengan program layanan keunggulan itu, kita berharap sekolah ini bisa menjadi harapan bagi masa depan Tanah Datar lebih baik. Sudah sembilan kali kita menamatkan alumni. Empat angkatan pertama kini telah memasuk dunia kerja, “ujarnya.
Dijelaskannya, Tamatan sekolah itu, rata-rata berhasil diterima diberbagai PTN dan sisanya PTS. Tahun 2015 ini dari 73 tamatan, sebanyak 69 diantaranya sudah memastikan PTN pilihannya, sisanya sedang mempertimbangkan pilihan dari berbagai alternatif PTN yang menerima mereka.
“Disamping itu prestasi SMAN 3 Batusangkar, tidak saja dibidang akademik juga bisa menyaingi sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. Terbukti, salah seorang Guru SMAN 3 Batusangkar, Drs. Marjohan, MPd keluar sebagai Juara Pertama Nasional Guru Berperstasi dan Drs. Rospairil mantan Kepala SMAN 3 Batusangkar, menjadi Juara Tingkat Nasional Kepala SMA. (JUM)