Jumat, 21 November 2014
Syiarkan Nilai-Nilai Islam dan Mendorong Cinta Al-Qur’an
BUKITTINGGI, Investigasi News—MTQ ke-36 Kota Bukittinggi yang dipusatkan di Kecamatan Guguk Panjang berakhir, berlangsung aman, lancar dan sukses. Kecamatan Mndiangin Koto Salayan (MKS) keluar sebagai juara umum. Namun, kegiatan yang rutin dilaksanakan itu tentunya bukanlah sekedar rutinitas. Kalau hanya dilaksanakan sebagai rutinitas, tentu berjalan biasa-biasa saja tanpa meninggalkan manfaat dan bahkan tidak berarti apa-apa.
Pada dasarnya, menurut Wako Ismet Amzis, ada dua tujuan, hendak dicapai dari penyelenggaraan MTQ, yakni; mensyiarkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat, di samping untuk mendorong masyarakat cinta terhadap Al-Qur’an. Agar dua tujuan itu dapat tercapai, diakui walikota, Pemko Bukittinggi dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya, antara lain melalui kelembagaan pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). Lembaga tersebut berperan membina masyarakat dalam membaca, menghafal dan memahami nilai-nilai dan kandungan Al-Qur’an.
Seiring dengan itu, masyarakatpun menyikapi dengan antusias. Buktinya, sebagian besar masjid dan mushalla di Kota Bukittinggi memiliki Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) guna membina, melatih dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an semenjak dari anak-anak. Bahkan, dibeberapa sekolah, pendidikan Al-Qur’an menjadi perhatian khusus, sehingga lulusannya memiliki kemampuan membaca, menghafal dan terjemahan Alquran, serta berbagai pengetahuan lainnya tentang Al-Qur’an.
Menurut walikota lagi, tujuan utama MTQ adalah sebagai momentum puncak dari semua program dan pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini. Disamping itu, sebagai ajang evaluasi pembinaan, sehingga terseleksi Qori dan Qori’ah terbaik dari Kota Bukittinggi yang nantinya akan diutus mengikuti kegiatan sama pada level lebih tinggi.
“Melalui MTQ kita memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap kemampuan peserta dalam membaca, menghafal, memahami dan berbagai kemampuan lainnya terhadap Al-Qur’an. Karena itu, MTQ sekaligus sebagai indikator guna melihat sejauhmana kemampuan masyarakat dalam membaca sekaligus mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Artinya, sebut Ismet Amzis, kita bisa mengevaluasinya untuk perbaikan dan peningkatan di masa datang. MTQ tingkat kota merupakan evaluasi terhadap kinerja LPTQ.
Namun, menurut Ismet, di sisi lain MTQ bukan segala-galanya. Artinya MTQ bukan pula semata mengejar prestasi dan prestise belaka. Karena itu, semenjak tiga atau empat kali penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi terakhir, Bukittinggi komit untuk memanfaatkan potensi yang benar-benar dimiliki. Potensi merupakan hasil pembinaan yang dilakukan dan Pemko Bukittinggi sama sekali tidak mengimpor, apalagi merental Qori dan Qori’ah dari daerah lain. “Kita berdayakan potensi lokal,”imbuhnya.
Hasilnya sangat menggembirakan. Meskipun harus berlapang dada menerima realita kurang menggembirakan pada MTQ Pasaman dan Dharmasraya sebelumnya, namun pada MTQ Pasaman Barat keadaan dapat diubah. Saat itu Bukittinggi mampu bangkit dengan capaian posisi ketujuh. Bahkan, Qori kota wisata dapat mewakili SumBar untuk MTQ Nasional cabang MSQ. Utusan dari Bukittinggi berhasil meraih Juara I cabang MSQ dan Juara III cabang Hafiz 20 Juz pada MTQ Nasional di Batam. “Ini menandakan pembinaan yang kita lakukan dua tahun terakhir sangat berhasil, “Ismet menambahkan.
Tokoh Masyaraat Guguk Panjang, Inyiak Datuak Tumbaliak mengapresiasi komitmen Pemko Bukittiggi, memberikan perhatian tinggi terhadap pembangunan bidang keagamaan, termasuk penyelenggaraan MTQ secara berjenjang dari tangga paling bawah. Kedepan, dia berharap perhatian itu terus ditingkatkan, sehingga Bukittinggi mampu mengukir prestasi pada level lebih tinggi.
Tidak kalah pentingnya menurut Inyiak Datuak, sasaran MTQ dalam bentuk pengamalan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tugas bersama agar warga kota menggiatkan kegiatan tadarus dan baca Alquran di lingkungan keluarga, rumah tangga dan masyarakat. “Ini penting, karena Al-Qur’an merupakan Kitab Suci yang akan menuntun umat ke jalan lebih baik, “ujarnya. (Jhon)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar