Jumat, 21 November 2014

Puluhan Rumah Hanyut, 1 Tewas, 300 KK dan 1000 Jiwa Diungsikan


PASAMAN, Investigasi News—Kembali Kab. Pasaman dilanda musibah banjir. Akibat dari hujan deras yang tak kunjung reda melanda hampir di seluruh daerah ini dan akibatknya terjadi banjir bandang dan longsor di Lungguak Batu, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol pada Kamis (13/11). Akibatnya, puluhan rumah dan satu orang warga tewas, lebih dari 300 KK dan 1000 jiwa diungsikan.

Waka Polres Pasaman, Kompol Sihana, mengatakan sekitar pukul 17.30 WIB terjadinya banjir dan tanah longsor yang menyapu rumah warga. Hal ini dimulai dari banjir Sungai Sangku dan juga longsornya tanah di perbukitan di sekitar rumah warga. Bukit yang mengalami longsor itu adalan Bukit Bangku termasuk dalam kawasan Bukit Barisan dan melintasi daerah ini.

Sementara itu korban yang meninggal bernama Nurbaiti (53Th) warga Lungguak Batu, Nagari Koto Kaciak Kec. Bonjol. Sebelumnya korban sudah berusaha untuk menyelamatkan diri namun naas baginya tubuh yang sudah tidak berdaya lagi akibat derasnya arus sungai akhirnya tersapu juga oleh arus deras tersebut hingga ditemukan warga dan tim yang turun ke lapangan.

Bantuan datang malam itu juga namun akibat kurangnya pencahayaan maka evakuasi dilanjutkan keesokan harinya. Malam itu debit air sudah mulai menyusut namun warga yang telah diungsikan tidak dibenarkan kembali ke rumahnya karena takut terjadi banjir susulan. Selain satu orang warga tewas dan puluhan rumah rusak dan hanyut tersapu banjir, satu unit kenderaan roda empat juga terseret oleh derasnya arus sungai.

Untuk mengamankan daerah bencana, pihak Polres Pasaman menurunkan 35 personil dan dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Tagana. Tim bekerja tidak hanya untuk mengamankan lokasi bencana, terpenting mengevakuasi korban dari daerah bencana. Sementara sebahagian warga diungsikan ke Masjid Nurul Iman dan sebahagaian lagi di rumah-rumah penduduk yang tidak terkena banjir.

Keesokan harinya tim bekerja maksimal untuk menyapu daerah bancana yang tidak dapat dilihat pada malam hari, bantuan juga datang dari barbagai pihak. Terutama didirikannya dapur umum dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan tim medis dari Dinkes guna mengecek kesehatan warga yang mungkin kesehatannya terganggu akibat dari musibah banjir tersebt.  (DIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar