Jumat, 09 Januari 2015

SIDANG PARIPURNA ISTIMEWA DPRD DHARMASRAYA SAMBUT HUT KE 11

DHARMASRAYA, Investigasi News—Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke 11 tahun, terasa begitu Istimewa sekali, dibandingkan sidang tahun sebelumnya. Selain Sidang Paripurna Istimewa perdana bagi Anggota Dewan terpilih periode 2014 -2019 juga merupakan Sidang Istimewa terkhir dalam rangka memperingati Hari Jadi bersama Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, H. Adi gunawan, MM dan H. Syafrudin. R.

Sidang Paripurna Istimewa itu, dihadiri ratusan orang undangan, diantaranya; Anggota DPR RI, Hj. Elviana, Anggota DPD RI, Novi Chandra, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Gubernur SumBar, diwakili Asisten Pemerintahan, Cefrinal Arifin, SE., MM, Bupati dan Walikota daerah tetangga beserta DPRD-nya, para FKPD Dharmasraya, MUSPIDA Plus, para mantan Pejabat, para Pejuang Pendiri Kab. Dharmasraya dengan warisnya, KPU, Panwaslu, para Muspika, Wali Nagari, Cadiak Pandai, Sutan Riska, SE. Tuangku Kerajaan Koto Besar, Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, LSM serta para Tokoh Masyarakat Dharmasraya lainnya.

Sidang Paripurna Istimewa itu, diawali dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an, lagu Indonesia Raya. Pembukaan Sidang Paripurna Istimewa dibuka langsung Ketua DPRD Dharmasraya, H. Masrul Maas yang dalam sambutannya mengatakan, Sidang Paripurna Istimewa itu dalam rangka Memperingati, HUT Kab. Dharmasraya ke- 11 tahun.

Ketua DPRD Dharmasraya H. Masrul Maas pada kesempatan itu menyampaikan beberapa hal penting diantaranya telah berpulangnya ke Rahmatullah 6 Tokoh Pemekaran Ranah Cati Nan Tigo ini yakni, Alm. H. Ali Anas. Datuak Labuan, H. Maas Rajo Lelo, Hasanul Arifin. Datuak Bondo Rajo, Sutan Dayat Datuak Sunguik, H. Musa Datuak Rajo Adil, U. Arlis Ade Datuak Panghulu Sati.

Dikatakannya, peringatan Hari Jadi merupakan Momentum Intropeksi diri juga evaluasi atas segala hal yang telah dilaksanakan semua unsur dan lembaga pemerintahan serta lapisan masyarakat sebagai pilar tegaknya prinsip Good Local Governance. Makna dan pesan yang terkandung dalam peringatan Hari Jadi ini diantaranya, memerlukan perhatian serius dari stakeholder untuk dapat membenahi diri dan mengejar ketertinggalan.

Dia mengajak masyarakat agar menjauhkan diri dari pertikaian, sehingga melahirkan tata kehidupan yang rukun dan damai di daerah Cati Nan Tigo. Menguburkan kesan yang kurang baik, serta melahirkan ide-ide yang cemerlang, terobosan-terobosan yang berkualitas dan pengabdian yang tidak mengenal lelah untuk melayarkan bahtera besar yang bernama Dharmasraya. “Daerah ini mendambakan hadirnya tangan-tangan terampil dan profesional guna menggali dan mengelola Sumber Daya Alam yang masih tersimpan di perut buminya untuk dimamfaatkan sebesar-basarnya guna peningkatan derajat kesejahteraan warganya, “kata H. Masrul Maas.

Sutan Riska, SE, Tuangku Kerajaan, Tokoh Masyarakat Dharmasraya dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Dharmasraya menempati posisi yang sangat strategis dan dikaruniai Allah SWT Sumber Daya Alam yang melimpah. Dia tidak ingin Sumber Daya Alam yang ada di Kab. Dharmasraya hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, sehingga terjadi ketimpangan di tengah-tengah masyarakat. “Sumber Daya Alam kita itu harus dikelola dengan bijak dan ditujukan sebesar-basarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, “ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya tidak manutup mata, dibidang ekonomi masyarakat  sudah menampakan peningkatan dari tahun ketahun bahkan sudah memperbesar masyarakat ekonomi menegah ke atas. Namun, diakui kalau masih ada masyarakat kita yang tergolong kurang mampu atau miskin walaupun jumlahnya makin selalu makin berkurang tiap tahunnya. Dia mengajak masyarakat selalu giat bekerja, memfaatkan sumber daya alam dengan baik dan jeli melihat peluang dalam berusaha, selagi masih memiliki ulayat.

“Maamfaatkanlah tanah tersebut dengan sebaik-baiknya untuk lahan perkebunan baik karet, kelapa sawit ataupun tanaman lainnya. Usahakanlah secara swadaya oleh masyarakat sendiri karena, kita tidak menginginkan masyarakat selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah terutama masyarakat kurang mampu. Mari kita sama-sama bertekad mengentaskan kemiskinan dari bumi Dharmasraya yang kita cintai ini, “himbau Sutan Riska, SE. Tuangku Kerajaan.

Sedangkan dibidang sarana dan prasarana, Sutan Riska, SE. Tuangku Kerajaan meminta pemda agar jeli melihat kondisi dalam mengalokasikan dana APBD agar ada pemerataan antara wilayah dan mempertimbangkannya secara adil dalam mengambil kebijakan. “Kepada Pimpinan partai politik dan segenap unsur dalam menentukan kepala daerah hendaknya sesuai aspirasi masyarakat. Siapapun orangnya yang penting mampu membawa daerh ini lebih baik dimasa akan datang. Jangan sampai terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat, hindari saling fitnah memfitnah, politik uang yang merusak tatanan Demokrasi dalam Negara yang kita cintai ini, “pesannya.

Kepada Gubernur Sumbar, Sutan Riska, SE. Tuangku kerajaan meminta agar gubernur dapat mengalokasikan dana APBD Sumbar, untuk peningkatan dan penyelesaian jalan tembus dari Sungai Rumbai ke Padang Aro Solok Selatan. “Karena jalan ini sangat strategis dalam peningkatan ekonomi masyarakat Dharmasraya yang sebagian besar hidupnya dari sektor pertanian. Lalu, memberikan bantuan bibit, obat-obatan dan sarana lain terutama pada sektor pertanian ini. “ujar Sutan Riska.

Diakhir sambutannya Sutan Riska, SE. Tuangku Kerajaan atas nama masyarakat Dharmasraya menyampaikan “Selamat Hari Jadi Dharmasraya Ke 11” semoga dimasa yang akan datang tetap jaya dan menjadi daerah kebanggaan bagi masyarakatnya, serta sebagai Tokoh Masyarakat Dharmasraya sekaligus Pucuk Pimpinan Kerajaan Koto Besar, Sutan Riska, SE Tuangku Kerajaan.

“Panakiak Pisau Sirauik
Pangarek Batang Litabuang
Salodang Ambiak ka Nyiru
Satitiak Ambun Manyirami
Koq, Satitiak Jadikan Lauik
Koq, Saketek Jadikan Gunuang
Alam Takambang Jadi Guru
Ambiak padoman Badan Diri”

 Sementara itu Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan dalam sambutannya mengatakan, berangkat dari Visi Pembangunan Kab. Dharmasraya yaitu; terwujudnya masyarakat Dharmasraya yang Beriman, Sehat Cerdas, Aman, Berbudaya, Adil dan Sejahtera pada tahun 2015 yaitu, Dharmasraya Bersemi 2015, dengan sebelas Prioritas Pembangunan Lima Tahun, akhirnya tahun 2014, Dharmasraya keluar dari daerah tertinggal yaitu peningkatan pendidikan dan penerapan ajaran agama serta budaya daerah.

Melalui pengembangan identitas Dharmasraya dalam bingkai NKRI, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan serta menguasai iptek, pelaksanaan penegakan hukum yang berkeadilan serta peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, pemerataan pembangunan infrastruktur guna menunjang perekonomian masyarakat, penyelenggaran pemerintah yang baik, partisipatif, transparan, responsif dan akuntabel.

Kemudian pengelolaan terpadu sumber daya alam dan lingkungan, perluasan akses dan pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan ketahanan pangan dan penurunan jumlah masyarakat miskin, pengembangan pertanian yang maju dan agro industri serta pengembangan industri pengolahan dan jasa dengan dorongan IPTEK meningkatkan daya saing daerah.

Bupati Dharmasraya juga mengakui apa yang dilaksanakannya selama ini mungkin belum sepenuhnya dapat menjawab semua harapan dan keinginan masyarakat kepada pemda melalui forum Musyawarah. Dia menyadari dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan sudah barang tentu terdapat kekurangan dan kelemahan, disamping rendahnya kemampuan keuangan daerah dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

Karenanya, melalui Forum Rapat Paripurna Istimewa dewan ini, H. Adi Gunawan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh unsur dan lapisan masyarakat Dharmasraya dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Serta yang telah memberikan pemikiran, karya nyata selama berdirinya daerah ini. “Semoga amal shalehnya diterima Allah SWT, “ulasnya.

Gubernur Sumatra Barat diwakili Asistennya I mengawali kata sambutanya dengan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun yang ke 11 kepada segenap masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Semoga kabupaten yang kita cintai ini, akan menjadi daerah yang lebih mandiri dan sejahtera dimasa mendatang. Jadikanlah peringatan ini sebagai momentum evaluasi, koreksi dan intropeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah kita capai, “ungkap Gubernur diwakili Asisten Pemerintahan, Cefrinal Arifin, SE., MM

Dikatakannya, masyarakat patut berbangga terhadap penyelenggara pemerintahan yang semakin baik dan menunjukan peningkatan setiap tahunnya. Karena Dharmasraya berhasil mendapatkan beberapa Penghargaan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerinta Provinsi Sumatra Barat. Diantaranya Pengharggaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI, Satya Lencana Bhakti Koperasi dari Mentri Koperasi dan UKM, Wali Nagari terbaik tingkat Provinsi serta Sekretaris Nagari terbaik tingkat Provinsi.
Ditambahkannya, pada tahun 2015 ini, berakhirnya masa jabatan kepala daerah,  hal ini menandai berkhirnya program lima tahunan daerah  yang telah disepakati. Dimasa yang akan datang perlu terus ditingkatkan diberbagai bidang, baik peningkatan kewaspadaan terhadap potensi konflik dan gangguan ketentraman dengan peningkatan kerjasama semua pihak terkait. Dapat memberikan motivasi kepada seluruh Aparatur Pemerintahan dan masyarakat untuk membangun Kab. Dharmasraya kedepan.
     (JIMMY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar