Pemasaran Alat Mesin Tani (Alsintan) rakitan Industri Citra Dragon Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman memiliki prospek cerah dan sangat menjanjikan. Pasalnya alat modernisasi pertanian rancangan putra daerah ini sangat bermamfaat untuk pengolahan sawah bagi petani. Demikian diungkapkan, Riko Andri Agus, SE Manager Citra Dragon pada Investigasi News (16/01/14). “Sebelum kita merakit kerangka mesin, terlebih dahulu konsumen dapat langsung memesan Alsintan ke Citra Dragon. Ini akan mendapat perhatian penuh kami disini, “ulas Riko Andri Agus, SE yang akrab disapa Riko.
Diungkapkannya, selain memenuhi permintaan Alsintan daerah Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman pihaknya mendapat pesanan Alsintan dari Kelompok Tani (Keltan) daerah lainnya di Sumbar. “Kita telah lakukan semacam MoU dengan pemda setempat,..Alhamdulillah,, seperti yang dapat kita saksikan, Selasa lalu, semua Alsintan yang kita buat, langsung kita kirim ke Kab. Dharmasraya. Setiap adanya pesanan, kami siap tinggal kirim alat ini sampai ke lokasi dimana mereka yang membutuhkan usaha kami ini, “kata Putra, DR. H. (Hc) Aguswa. B ini.
“Kalau kita perhatikan dari tahun ketahuan masyarakat tidak perlu lagi memikirkan, menggarap lahan seperti sawah, disamping tidak memakan waktu cukup lama dengan biaya yang relatif murah jika dibandingkan dengan memanfaatkan tenaga manusia. Alsintan saat sekarang ini disebut alat yang termodren di dunia pertanian, selain bajak sawah kami juga menyediakan berupa pemotong padi, “papar Riko. Dijelaskannya, perlu sekali jadi bahasan bandingan bagi usaha lainya dengan usaha yang sama, puluhan tahun lalu kami cuma hanya membuka bengkel las. “Karena orangtua saya Aguswar ulet dibidang usaha yang tengah digelutinya dan sering melakukan study banding, beliau banyak belajar dengan orang asing dan telah banyak penghargaan yang kami raih serta kami pajang diperusahan ini, “ujarnya.
Lanjutnya, kadangkala Industrinya menjandi ajang kunjungan bagi Pemerintah maupun Swasta yang ingin melihat langsung alat-alat apa saja yang telah diolah Citra Dragon, maka Alsintan bisa dijadikan untuk pemanfaatan oleh masyarakat luas, terutama bagi petani. Dari hasil pengalaman dengan bengkel las, asal mulanya, kian hari usahanya terus berkembang semakin banyak konsumen menginginkan Alsintan dari Citra Dragon.
“Maka kami bukalah semacam Industri seperti kita lihat sekarang ini, inilah sejarah yang sulit kami lupakan, mulai dari karyawan hanya lima orang sewaktu bengkel yang lokasinya di Simpang Kampung Bendang. Sekarang kami telah mandiri dan dapat mempekerjakan sebanyak 60 orang karyawan setiap harinya, kecuali hari Jummat, karyawan kami liburkan dan pekerja terdiri dari pemuda dan bahkan ada diantara karyawan kami yang sudah punya keluarga, “ungkapnya.
Menurut anak muda ini, mungkin atas berkat yakin keluarganya, usaha ini terus berkembang, bahkan Alsintan telah merambah Sumatera sampai ke Pulau Jawa. Alhasil dari usaha bengkel Alsintan merambah kepada usaha lain seperti; membuka beberapa Showroom sampai ke rumah makan hingga sebuah Klinik Citra Aguswar Medical Center (CAMC) di Desa Rambai Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Selain itu ada menyediakan Air Mineral isi ulang dan usaha lainya semua berkat kesungguhan pihaknya se-keluarga.
Begitupun dengan perakitan sepeda motor menjadi becak motor (Bentor) yang sekarang di perkantoran dewasa ini kantor pemerintahan sangat memerlukan becak motor untuk membawa sampah. “Kalau pemda ingin pesan dan kami siap bikin dan setiap konsumen tetap kita layani secara optimal. Dengan keahlian merakit Alsintan begitu dengan mudah pula kami membuat pesanan apa saja yang dibutuhkan masyarakat, “terangnya.
Semua itu menurut Riko tidak terlepas dari bimbingan keahlian ayahnya (H. Aguswar. B) disertai dengan doa. “Insya Allah semua karya kami sudah dapat dirasakan mamfaatnya oleh berbagai kalangan karena dengan mempergunakan Alsintan bagi masyarakat yang usahanya sebagai petani telah banyak yang sukses memiliki Alsintan dikarenakan pengolahan lahan pertaniannya menjadi singkat dan berbiaya ringan, “tukuk Riko menimpali. (B.Charles)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar