Kamis, 08 Januari 2015

ACIA Sorot Sport Hall oleh PT. Cakrawala Nusindo

PADANG, Investigasi News — Menanggapi pemberitaan pekerjaan Rehabilitasi Sport Hall, Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Padang, santer di media dan menjadi pembicaraan di seputar arena olahraga terbesar di SumBar itu. Darwin, SH Direktur ACIA meminta pihak terkait agar memeriksa proyek yang dikerjakan PT. Cakrawala Nusindo senilai Rp 3,9 Milyar itu. “Pasalnya kita lihat proyek itu terindikasi melanggar bestek dan bukan lagi menjadi rahasia umum, “ungkap Darwin.

Dikatakannya, sebagaimana diberitakan media mingguan terbitan SumBar, terkesan beberapa item pekerjaan diduga adanya penyimpangan. Dugaan penyimpangan terjadi pada pekerjaan pemasangan keramik. Ditenggarai untuk pemasangan keramik tersebut, tanpa dilakukan pembongkaran pada lantai sebelumnya. “Padahal kita dengar Itwantri Daulay selaku Pelaksana Lapangan, mengaku sudah dilakukan pembongkaran lantai keramik itu. Faktanya, pekerjaan pemasangan keramik itu tidak dilakukan pembersihan atau pembongkaran, “sebutnya.

“Alasan dia Itwatri Daulay yang tidak mau membongkar keramik terpasang di atas keramik lama khususnya bagian belakang gedung itu menunjukan ketidakseriusan kontraktor pelaksana bekerja sesuai fakta integritas yang ditandatanganinya. Mungkin dia hanya sekedar  mengejar waktu yang kasip dengan mengabaikan mutu dan kualitas pekerjaan. Kita yakin kualitas pekerjaannya tidak akan bertahan lama, khususnya lantai keramik di belakan gedung olahraga itu, “ungkap Darwin.

Menurut Direktur ACIA Sumatra Barat ini, pihak pelaksana telah mendapat teguran dari Penawas pada item pemasangan kunsen disebabkan pemasangan kunsen juga tak sesuai spesifikasi teknis dan saat itu memang dilakukan pembongkaran. Tetapi setelah Pengawas tak berada di lokasi pekerjaan pemasangan kunsen yang tidak sesuai bestek itu tetap kembali dilanjutkan. Tidak aneh jika pelaksana lapangan Itwantri Daulay itu menghindar dari kejaran wartawan dan tidak bisa dihubungi. Dikarenakan dia tentu tak ingin berita boroknya berlanjut.

“Kami hanya menyayangkan sikap pejabat terkait pemilik pekerjaan Milyaran Rupiah itu yang menurut informasi kami perdapat terkesan diam. Dia Chandra Mustika itu Kabid Tata Ruang Dinas Prasjal dan Tarkim SumBar dan dia selaku PPK harusnya bersikap bukan malah ikut menghindar ketika hendak ditemui atau dihubungi wartawan. Jangan pandai lempar bola sama PPTK, Emrizal yang akhirnya juga ikut-ikutan tidak bersedia ditemui media, “kata Direktur ACIA ini.

Pada Investigasi News, Darwin, SH berjanji akan menelusuri lebih jauh penyimpangan yang terjadi pada pekerjaan Sport Hall GOR H. Agus Salim Padang ini. Jika memungkinkan berdasarkan informasi dan data-data yang ada kita akan menyurati pihak-pihak terkait khususnya Dinas PSDA SumBar dan pihak terkait lainnya. “Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) Dinas PSDA ini di tahun 2014 yang belum ditindaklanjuti pihak berwajib terhadap persoalan penyimpangan proyek yang ada, “sebutnya.  (ARS/FERR)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar