Selasa, 20 Juni 2017

Kapolres Sijunjung Minta Anggota DPRD Tidak Main Proyek

IMRAN AMIR
SIJUNJUNG, Investigasi News—Kurenah oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung yang turut bermain mengatur proyek sinerji ala dewan bukan hanya membuat geram Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sijunjung, M. Rizal.

Ternyata Kapolres Sijunjung, Irman Amir juga ‘MARAH’, pasalnya kurenah oknum anggota dewan tersebut bukan rahasia dikalangan rekanan Sijunjung saat ini. Kapolres kepada Investigasi News mengatakan, kalau urusan proyek, itu bukan urusan dewan, apalagi sampai ikut menentukan rekanannya. “Proyek itu kerjanya Pejabat tekhnis, jika Pejabat diam saja, artinya itu Pejabat sama bunuh diri sendiri, “kata mantan Subdit Tipikor Polda Sumbar itu, kepada Wartawan, Rabu (14/6).

Dia sangat menyesalkan tindakan oknum wakil rakyat daerah ini yang bertentangan dengan Tatib DPRD itu. Dikatakannya lagi, kepada Pejabat terkait agar jangan biarkan oknum dewan terlibat dalam urusan teknis maupun sampai dalam urusan bagi-bagi proyek. “Jika Pejabat teknis memrbiarkan, itu mah sama saja pejabat itu bunuh diri sendiri. Urusan proyek kan sudah aturannya, “tandas mantan Subdit Tipikor Polda Sumsel, Kalsel dan mantan Subdit Tipikor Polda Riau itu mengingatkan. Lanjutnya, kembalikan saja pada aturan yang ada. Siapa yang berwenang dalam hal itu, maka dialah yang bertanggungjawab.

 “Soal bagi-bagi proyek PL, itu bukan tugasnya dewan, meski itu proyek sinerji dewan. Tugas dewan kan sudah ada aturannya masing-masing. Jika dalam pelaksanaan tidak sesuai aturan maka pejabat dan rekanan yang mengerjakan bukan tak mungkin berurusan dengan hukum, “kata suami dr. Yolla Giovanna itu mengingatkan. Bahkan, kata Kapolres, dia sangat yakin, bupati juga sangat komit dalam memerangi tindak yang melanggar hukum.

“Para pejabat tak perlu takut jika sudah sesuai aturan. Sekali lagi saya ingatkan, pejabat jangan sampai terperangkap dan bunuh diri sendiri. Tugas pejabat mengatur secara teknis proyek dan bukan tugas dewan yang ngatur-atur proyek, “tegas urang sumando Painan, Pessel itu. Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa oknum anggota DPRD Sijunjung terindikasi ikut bermain mengatur penunjukan rekanan yang akan mengerjakan “proyek aspirasinya”. Isu yang bukan rahasia umum itu bikin gerah Dewan Kehormatan Gapensi Sijunjung. Dan, Kajari Sijunjung juga sudah mendengar praktek KKN oknum anggota dewan tersebut. (JIMMY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar